Langsung ke konten utama

e-Learning Berkendarakan Ubiquitous Computing


Perkembangan teknologi sangat pesat sekarang, terlebih teknologi akan Informasi. Berbicara tentang Informasi, tidak terlepas dari yang namanya computer. Penghitungan dengan pada awalnya dilakukan dengan komputer besar, yang dipakai bersama-sama (One computer, many people) oleh banyak orang (Bitter & Pierson, 2002), yaitu mainframe, merupakan gelombang pertama teknologi komputer. Kemudian PC menggantikan peran mainframe sebagai pemegang hak komputasi masa itu, PC yang sudah lebih mutakhir dari pada mainframe, memungkinkan One Person, One Computer.

Selanjutnya computer berevolusi semakin kecil dengan berbagai kemampuannya yang semakin komplek hingga ke tingkat yang tidak terbatas, menggiring perkembangan teknologi ke tingkat yang lebih nyata, seperti halnya One Person, One Computer telah terwujud, bahkan sudah hampir lengah dari perhatian kita, yang pada saat ini akan berupa ubiquitous computing, yang menekankan pada distribusi komputer ke lingkungan, ketimbang ke personal.

Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing (Ubicom) merupakan dunia pasca PC. Apabila diterjemahkan secara bebas maka :
ubicomp dapat diartikan sebagai metode yang bertujuan menyediakan serangkaian komputer bagi lingkungan fisik pemakainya dengan tingkat efektifitas yang tinggi namun dengan tingkat visibilitas serendah mungkin (Weisher, 1991).
Singkatnya, Ubiquitous Computing adalah teknologi yang ada dimana-mana, tanpa anda ketahui bisa jadi anda telah menggunakan bermacam-macam teknologi tersebut, bahkan telah menjadi suatu kebutuhan, yang merupakan kebalikan dari realitas Virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan komputer, Ubicom akan memaksa komputer eksis di dunia manusia (Santrock, 2009).

Perangkat komputer baru yang kecil, portable, mobile, dan murah, diperkirakan akan menggantikan komputer desktop. Contoh teknologi yang kita pakai sekarang yang merupakan ubicom adalah Handphone. Didalam HP, kita bisa menggunakan teknologi didalamnya, mendengarkan musik, putar video, telepon, video conference, internet, chating, email dll.


tidak bisa, klik disini
e-Learning
Perkembangan computer juga berdampak kepada system pembelajaran yang sekarang sudah mulai beralih menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dengan sentuhan teknologi informasi khususnya dunia Cyber, yang disebut dengan e-Learning.

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
Definisi lain e-Learning
 
Akan tetapi, e-learning bukan segala-galanya sebab tatap muka antara siswa dan guru sangat diperlukan. Dengan demikian peran sekolah sekarang bukan hanya sebagai tempat belajar tetapi menjadikan sekolah sebagai Komunitas Belajar.

Ubiquitous Computing  dan e-Learning
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Ubicom akan selalu berdampak pada proses pembelajaran, ini dikarenakan teknologi informasi itu sendiri telah merubah diri menjadi virus yang cepat menyebar di dalam masyarakat, dan akan sangat ketinggalan jauh pembelajaran itu (akademik) apabila tidak bisa ikut serta memanjakan diri dengan kemudahan yang tersedia.
Ubiquitous Computing sangat erat kaitannya dengan e-learning, dimana Ubicom adalah kendaraan yang akan menyediakan jasa tumpangan untuk e-learning berkontribusi mengisi berbagai media pembelajaran yang kemudian akan disampaikan ketujuan oleh Ubicom dengan sangat cepat.

·  Santrock, John W.Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2008
·  Munir,M.IT.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Ba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diskusi Kelompok

kata 1 : Saya melihat ikan mas di kamar hotel yang bernomor 26. kata 2 : Dalam 1 aquarium terdapat 30 ekor ikan mas. kata 3 : Ayam ada 3 ekor. kata 4 : Telah lebih dari 47 tahun ayam-ayam itu kami pelihara. kata 5 : Ayam saya mempunyai bulu yang lebih dari 9. Dijadikan cerita sebagai berikut; Ketika itu Aku sedang jalan-jalan mencari keberadaan rumah teman lamaku, Aku berjalan kian kemari, tidak jelas arah yang dituju karena memang Aku tidak tahu rumahnya dimana, dmana sekarang pun Aku tidak tahu. Akhirnya kakiku keseleo kehalaman depan Hotel mewah bintang 10, kulihat secercah sinar harapan ada disana, dan hatiku berkata "barangkali sugiman ada disana.....!". Aku kuatkan langkah kakiku, berderap langkah menuju pintu masuk dengan pengharapan secercah sinar akan menjadi terang benderang... Luar biasa, pengharapanku dikabulkan dihadapanku menjadi terang benderang, oh tentu rupanya berjejeran lampu neon hotel bergelantungan di singasana loteng. Sedikit kecu...

Fenomena Guru Saat Ini

Anggota Kelompok: 09-013 Dwika Septian Ihsan 10-024 Nadya Putri Delwis 10-036 Melva Safira "Pahlawan tanpa tanda jasa" Apa yang terlintas di fikiran kita saat membaca statement tersebut..?? :) Yup, dengan tersenyum kita akan menjawab "Guru", kita akan seketika teringat akan sosok seorang guru, seorang yang keras tapi penyayang (berdasarkan pengalaman pribadi) , disiplin, hangat, ceria, humoris, kaku, merasa benar juga ada, metodologis, killer dan berbagai macam sosok guru yang terlintas di fikiran kita tergantung paradigma masing-masing. Sebenarnya kami agak bingung dengan slogan seperti itu, sejak kapan sebutan itu melekat pada citra seorang guru. Penuh ambiguitas, dan sayangnya kami (maksudnya saya secara pribadi) mencernanya dengan negatif. Tapi ya sudah lah, kami bukan ingin mengupas hal tersebut. Mungkin dari berbagai kata mata pemikiran kita masing-masing, terdapat banyak mungkin perbedaan dalam menginterpretasikan guru.   Kenapa sosok guru yang dulu me...

awwal

بسم الله الرحمن الرحيم Puji syukur kepada Allah swt. yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan, Salawat dan Salam kepada Nabi Muhammad saw. yang telah mengajak manusia memuliakan diri di hadapan Allah swt. Pada kesempatan awal ini saya merasa sangat bersyukur sekali, dengan segenap tenaga, pikiran dan sedikit waktu yang lumayan menyita perhatian, akhirnya Blog ini siap juga. Blog ini di dedikasikan untuk seluruh materi yang berkenaan dengan Psikologi secara Umum dan Psikologi Pendidikan secara khusus. Serta juga tidak terlepas dari tujuan umat Islam yang Universal, blog ini akan admin gunakan sebagai jalan kemanfaatan untuk setiap umat dalam menjalankan misi-misi da'wah dan juga akan berusaha untuk memberikan suatu hal yang menarik, bermanfaat dan penting sebagai sarana berbagi untuk menjalin Silaturahmi.. terima kasih untuk para pengunjung, Admin.